Skip to content

Japanese Golden Curry

May 12, 2013

Beberapa waktu ini, aku harus bekerja bersama Ito San *bukan nama sebenarnya* (pria Jepang) sebut saja demikian. Ito San kalau aku ajak memilih makanan, selalu jawabnya minta makanan ala Indonesia, asal tidak terlalu pedas.

Suatu waktu aku ajak ke resto Jepang, beliau malah menolak, dan minta makanan Indonesia, kalau ada minta Indonesian curry. Kari jawa, gule bahkan rendang udah pernah aku sajikan, tapi rupanya masih kurang sreg di hati.

Rupanya, beliau rindu kari jepang, karena suatu waktu, Ito San bercerita, bahwa kalau musim dingin, bisa dua hari sekali beliau makan curry, entah itu masak sendiri atau beli, karena itu makanan kesukaannya.

Saking rindunya, Ito San pernah memesan nasi curry di resto jepang, dan salah pesan. yaaa…. Ito San bisa bahasa Indonesia selain “selamat pagi” dan “terimakasih”

Berlagak mengerti isi hatinya, aku yang belum pernah bikin japanese curry, berusaha memenuhi kerinduannya, daripada nanti beliau ileran dan minta pulang ke Jepun.:-)

Belilah Golden Curry biar tidak usah mikir bumbu. ada 3 pilihan, Mild, Medium Hot dan Hot. Karena yang beli aku dan pakai seleraku, comotlah yang Hot. tidak mempertimbangkan kalau Ito San ndak terlalu suka pedas.

Jadilah Japanese curry yang praktis dan enak ini, semangkuk penuh di santap dengan rasa puas oleh Ito San, tidak komplen kepedasan. malah bilang… enak, dan bisa mengobati rindu kampung halaman.

Bapak dan Anak Elkaje juga suka niiih…

 japanese curry
Bahan:
200 gr daging ayam tanpa tulang tanpa kulit potong2 2 cm
100 gr wortel, potong2
100 gr kentang potong2
1/2 buah bawang bombay, potong2
1 siung bawang putih, geprek, cincang
2 sdm minyak
600 cc air
2 bar golden curry pasta
golden curry
cara:
1. panaskan minyak
2. tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum
3. masukkan daging ayam, wortel dan kentang, aduk hingga berubah warna
4. tambahkan air dan bumbu curry
5. masak hingga mendidih dan bumbu meresap dan mengental
6. sajikan dengan nasi panas.
Tips:
cara membersihkan ayam untuk menghilangkan bau anyir: taburi daging ayam dengan 1 sdt garam dan 1/2 buah jeruk nipis di ambil airnya saja.
remas2, bilas hingga bersih, baru di potong2.
8 Comments
  1. golden currynya yang S&B ya mbak?

    *sodorin piring, bagi dong..

    • iya bener mbak, yang S&B. praktis banget. *haduuh.. klo mbak Tin nyodorin piring, jatahku berkurang nih :-)*

  2. Suamiku pernah nyomot bumbu kari instan ini di salah satu Asian Store, isinya ada dua kantong. Aku buka satu dan kumasak dengan bahan bahan yang ada. Kata suamiku, rasanya yaikss alias gak enak blas.
    Suamiku lebih suka kari beneran, bukan kari palsu buatan Jepang gini. Hihihihihihihihih….
    Jepang memang bukan pembuat kari. Yang terkenal sebagai pembuat kari adalah India dan beberapa negara Asia lainnya seperti Thailand dan Indonesia dimana menggunakan bumbu bumbu yang lumayan komplit. Sedangkan Jepang, makanannya cenderung minim bumbu dan lebih mengedepankan rasa asli bahan utama.

    Walhasil, satu kantong sisanya masuk ke tong sampah, karena akupun juga gak doyan. Rasa karinya aneh.

    • emang, ini rasa karinya lebih ringan.

      waktu masak kemarin, anak2 komennya “dapurnya bau jamu”. tapi waktu ngicip, suka juga.

  3. eh bener tuh mbak emang bau jamu.. lain ya kari jepang sama kari kita..
    *ntar pulang cari golden curry di ranch market..

  4. kari Jepang, makanan Jepang favoritku nomor dua…………….. *slurup*

Trackbacks & Pingbacks

  1. Komunikasi Ito San dan pramusaji | Setiap Langkahku

Leave a reply to tinsyam Cancel reply